Kamis, 02 Maret 2017

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Diposting oleh Kelompok 8 di Maret 02, 2017
Teknik pengambilan sampel
A.   Populasi
Populasi adalah kumpulan individu dengan karakteristik tertentu yang 
menjadi objek dalam penelitian. Berdasarkan sifatnya populasi ada dua 
macam, yaitu populasi homogen dan populasi heterogen.
B.   Sampel
Sampel adalah objek yang terpilih untuk  mewakili populasi. Penelitian 
yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Umumnya, agar
 hasil penelitian lebih bisa di percaya, seorang peneliti harus melakukan 
sensus. Akan tetapi, karena sesuatu hal, peneliti mungkin tidak bisa
meneliti keseluruhan elemen tersebut. Maka yang bisa dilakukannya 
adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen dan unsur tersebut.
Beberapa alasan peneliti tidak melakukan sensus antara lain:
1)    Populasi terlalu banyak sehingga tidak mungkin meneliti seluruh elemen;
2)    Keterbatasan waktu, biaya, sumber daya manusia untuk penelitian;
3)    Dalam kasus tertentu,penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa 
     lebih reliabel daripada terhadap populasi;
4)    Jika elemen populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam  
     populasi menjadi tidak masuk akal.
C.   Teknik sampling
Ada 2 macam teknik pengambilan sampel, yaitu cara acak (random) dan
bukan acak (non-random).
1.     Cara acak(random)
a.     Teknik sampling acak sederhana (Simple Random Sampling)
Simple random sampling adalah dimana pemilihan populasi dilakukan dengan 
cara acak, tanpa memperhatikan tingkatan pada populasi tersebut. Metode ini 
dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen. Misalnya, pemilihan 
anggota kelompok baru untuk mata pelajaran matematika, yaitu dengan cara 
mengundi nama siswa.
b.   Teknik sampling sistematik (Systematic Random Sampling)
Sistematic random sampling adalah dimana pengambilan elemen pertama 
sebagai anggota dipilih secara acak kemudian dipilih secara sistematik. Teknik 
pengambilan sampel sistematik dilakukan dengan dua cara, yaitu Linear 
Systematic Sampling (LSS) dan Circular Systematic sampling (CSS).
c.  Teknik sampling acak distratifikasi (Stratified Random Sampling)
Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi 
yang sifatnya heterogen yang terdiri dari Strata atau lapisan yang homogen. 
Keheterogenan populasi ini yang mempengaruhi hasil penelitian.
d.    Teknik sampling acak area (Simple Cluster Sampling)
Area sampling adalah gugus-gugus dar populasi di bentuk berdasarkan 
wilayah/area. Misalkan penelitian terhadap pengeluaran perbulan dari setiap 
kantor dinasdi suatu kabupaten.
e.      Multi stage random sampling
Multistage Random Sampling adalahsampling yang pemilihan elemen 
anggota sampel dilakukan secara bertahap.
Contohnya:
Tahap 1. Memilih sampel kabupaten
Tahap 2. Memilih sampel kecamatan dari kabupaten terpilih
Tahap 3. Memilih sampel desa dari kecamatan terpilih
Tahap 4. Memilih warung dari desa terpilih.
                Xijkl = modal yang dibutuhkan warung ke-l, desa ke-k,
                 kecamatan ke-j, kabupaten ke-i
2.     Cara bukan acak (non-random)
a.    Teknik sampling sesaat (Accidental/Convenience Sampling)
Accidental/Convenience adalah teknik sampling dimana memilih subjek 
karna kedekatan dan kenyamanan sampel terhadap peneliti. Misalnya seorang
peneliti ingin mengetahui minat siswa dalam mengikuti bimbel di luar sekolah. 
Peneliti mengambil sampel siswa;siswi SD,SMP, dan SMA. Peneliti 
mewawancarai siswa-siswi yang tidak sedang melaksanakan bimbel.
b.   Teknik sampling menurut tujuan (Purposive Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan khusus. Peneliti membuat 
kriteria tertentu untuk dijadikan sebagai narasumber. Misalnya, kamu meneliti
kasus korupsi di Indonesia, maka anda mengambil narasumber yaitu ketua KPK, 
seorang pelaku korupsi dan seorang korban korupsi.
c.   Teknik sampling menurut jumlah (Quota Sampling)
Mirip dengan stratified sampling, tetapi pemilihan elemen dengan tidak acak. 
Misalnya, jumlah sampel dokter 100 orang dan perawat 100 orang.
d.    Teknik sampling beruntun (Snow-ball Sampling)
Pemilihan sampel berdasarkan informasi sampel sebelumnya. Misalnya, 
penelitian tentang kecelakaan bahwa narasumber pertama mengarah
 kepada narasumber kedua lalu narasumber ketiga dan seterusnya.


(materi dikerjakan oleh: Dwi Rizki Amalia)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Matematika Cihuy Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review